![]() |
Miniatur Moge - Doddy (38) saat menunjukkan cara membuat miniatur motor gede (Moge) di bengkelnya Jalan Pasirluyu, Gg H Yasin nomor 346, Bandung, beberapa waktu lalu. (Tara Hendra PL) |
Pasirluyu,- Siapa sangka sendok dan garpu
bisa disulap menjadi karya seni yang memiliki nilai jual mahal. Di
tangan Doddy (38) warga Pasirluyu, Bandung misalnya alat makan itu
berbuah menjadi miniatur motor gede (Moge) legendaris Harley Davidson.
Idenya
muncul saat sedang makan bakso dan disampingnya ada sebuah motor
Harley. Doddy berpikir bagaimana kalau sendok yang ia gunakan saat itu
dibentuk seperti Moge, meski dengan peralatan minim.
"Saya coba
bayangin bagaimana kalau Moge itu dibuat dari sendok. Ternyata ukuran
tangkinya pas waktu saya cocok-cocokkan bentuknya dengan sendok,"
ujarnya pada www.bdguptodate.com beberapa waktu lalu.
Anak keempat
dari sembilan bersaudara ini kemudian mempraktekkan cara pembuatannya.
Sepertinya memang tidak sulit, Doddy hanya perlu memotong sedikit bagian
belakang sendok, kemudian disambungkan dengan garpu yang sudah ia
potong. Dengan peralatan seadanya dan waktu singkat Doddy sudah
mempraktekkan cara membuat bagian depan motor dan tangki.
Sebetulnya
tidak secepat itu. Permasalahan waktu pembuatan itu bergantung dari
ukuran miniatur itu sendiri. "Ada dua ukuran yang saya produksi, ukuran
kecil 30 cm dan besar 60 cm. Itu rata-rata menghabiskan waktu dua hari.
Kalau mau lebih besar lagi, ya makin lama," tambahnya.
Sampai-sampai
Moge yang ia buat pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintah
sebagai barang terunik. "Dua kali saya mendapat penghargaan sebagai
benda terunik tahun 2005 dan 2009, itu di Jakarta dan Bandung," katanya.
Di
sisi lain, ia juga pernah dapat omelan dari orang-orang yang memang
hobi akan motor gede. Katanya, ada yang mengatakan kalau Moge buatan
Doddy ada beberapa bagiannya yang hilang.
Mendapat kritikan
seperti itu, Doddy sempat menghentikan usahanya untuk mempelajari bentuk
asli dari motor gede. Sampai akhirnya Moge buatan tangannya tembus ke
negara lain sampai Jerman, Belanda, Amerika dan Malaysia.
Tak
tanggung-tanggung, untung yang ia dapatkan pun bisa mencapai Rp 15juta
per bulannya hanya dengan modal sendok dan garpu. (Tara Hendra PL/www.bdguptodate.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar